Konsep Dasar Manajemen
Apa itu Konsep Dasar Manajemen?
Manajemen adalah istilah yang berkaitan dengan organisasi, perusahaan atau badan usaha. Arti dari manajemen ini adalah penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran. Secara keilmuan manajemen diartikan sebagai proses yang mengatur pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif dan efisien sesuai dengan ilmu pengetahuan dan seni untuk mencapai tujuan tertentu.
Organisasi dan Manajemen
Manajemen Organisasi terdiri dari 2 kata, yaitu Manajemen dan Organisasi. Manajemen sendiri berarti pemrograman, cara, ataupun perencanaan terhadap sesuatu. Sedangkan Organisasi merupakan suatu perkumpulan dengan tujuan tertentu. Maka jika digabungkan adalah suatu perencanaan pada suatu perkumpulan untuk mencapai tujuannya. Organisasi dan Manajemen biasanya dapat ditemui di perusahaan yang bergerak pada bidang sumber daya, karena perencanaan dalam Organisasi dan Manajemen berfungsi untuk mengarahkan manusia, untuk mencapai tujuan organisasi.
Fungsi Organisasi dan Manajemen
1. Planning
Bagian satu ini cukup penting, karena memang sebuah rencana harus digarap dengan matang. Hal ini untuk menghindari terjadinya kebingungan akan tujuan di masa yang akan datang. Fungsi perencanaan ini juga sangat berguna untuyk menentukan anggaran dari sebuah kegiatan organisasi, baik itu untuk kegiatan yang rutin maupun kegiatan yang tidak rutin.
2. Lead
Lead memiliki arti sebagai fungsi pengarahan. Fungsi satu ini sangat bermanfaat untuk mengarahkan rencana yang sudah dibuat sebelumnya. Sehingga apapun yang dilakukan terarah dan tidak keluar dari apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Fungsi ini juga akan semakin mempermudah dalam mencapai tujuan, karena semua kegiatannya terarah.
3. Controlling
Fungsi satu ini berguna untuk mengawasi setiap kegiatan agar selalu sesuai arahan. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi hal diluar arahan, maka akan lebih cepat tertangani. Jika terjadi kesalahan yang tidak diinginkan pun dapat segera mengambil tindakan. Sehingga fungsi satu ini juga sangat dapat menipiskan tingkat terjadinya kesalahan.
4. Organizing
Dalam fungsi ini diharapkan dapat merencanakan dan memberikan kebijakan yang efektif. Sehingga membuat kinerja para sumber daya manusia juga menjadi lebih baik. Kebijakan yang dibuat juga harus sesuai dengan kriteria yang dimiliki dengan sumber daya manusia. Jika pengorganisasian dilakukan dengan baik, maka kemungkinan hasilnya pun juga akan baik.
5. Motivation
Motivasi tentunya juga sangat turut mengambil andil yang sangat besar untuk sebuah keberhasilan organisasi. Karena dengan sumber daya manusia yang termotivasi, maka akan semakin meningkatkan kinerjanya. Motivasi tersebut dapat berupa pemberian penghargaan pada anggota yang terbaik, maka dari itu akan mempermudah tercapainya suatu tujuan dalam organisasi.
6. Staffing
Fungsi satu ini juga disebut dengan fungsi kepegawaian. Dimana fungsi ini berguna pada saat merekrut anggota yang baru. Fungsi ini juga berguna untuk membentuk suasana kerja yang nyaman. Karena dengan suasana yang nyaman maka kemungkinan akan berdampak baik untuk kinerja anggota nya.
7. Time Management
Manajemen waktu juga sangat penting, karena dengan memanajemen waktu, diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang efektif dari para anggota. Selain itu, supaya tujuan dari sebuah organisasi tercapai tepat pada waktunya. Tentunya juga melatih anggota agar menjadi pribadi yang tepat waktu.
Tujuan Organisasi dan Manajemen
1. Membentuk Koordinasi yang Baik
Koordinasi yang baik dapat didapatkan dengan adanya manajemen dalam sebuah organisasi, karena dengan adanya manajemen maka semua pekerjaan akan lebih terarah dan terkoordinasi. Selain itu, dengan membentuk koordinasi yang baik antar individu maupun divisi, juga dapat melancarkan jalannya sebuah organisasi.
2. Menetapkan Kinerja Efektif
Untuk mewujudkan tujuan dengan efektif maka juga diperlukan kinerja yang efektif pula. Dengan kinerja yang efektif dan terarah maka tujuan dari organisasi juga akan lebih mudah tercapai.
3. Membuat Lingkungan yang Nyaman
Untuk membuat kinerja yang efektif maka harus diciptakan lingkungan yang nyaman. Karena dengan lingkungan yang nyaman dapat membuat anggota menjadi semangat untuk melakukan pekerjaannya. Selain itu, lingkungan yang nyaman juga membuat segala permasalahan dapat didiskusikan dengan baik.
Peran Manajemen dalam Organisasi : Efektif dan Efisien
Efektif dan efisien adalah dua konsep yang penting dalam ranah manajemen. Meski berhubungan erat, keduanya memiliki arti dan fokus utama yang berbeda.
1. Efektivitas
Efektivitas mengacu pada kemampuan untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Suatu tindakan dikatakan efektif jika dapat menghasilkan hasil yang diharapkan atau sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas berkaitan erat dengan menjalankan tindakan yang benar dan menghasilkan capaian yang diinginkan.
2. Efisiensi
Efisiensi berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang optimal dalam mencapai tujuan. Aspek ini melibatkan pelaksanaan tugas yang hemat waktu, tenaga, dan sumber daya. Manajemen yang efisien berfokus pada pengurangan pemborosan, penggunanaan sumber daya yang optimal, dan meningkatkan produktivitas.
Fungsi Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
Berbagai batasan planning dari yang sangat sederhana sampai kepada perumusan yang lebih rumit. Merupakan proses pemikiran, rencana dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Planning merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik dan sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program atau rencana untuk menetapkan target organisasi
2. Pengorganisasian (Organizing)
Penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada pada dalam organisasi. Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja atau masing-masing seksi yang ada dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat. Organizing dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat. Yang harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif. Unsur yang perlu diperhatikan dan diwujudkan adalahmisalnya Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
3. Penyusunan personalia (Staffing)
Staffing merupakan fungsi manajemen yang hampir sama dengan organizing. Namun, fungsi ini berfokus untuk menempatkan sumber daya perusahaan di tempat yang paling tepat sesuai dengan bidang keahliannya. Fungsi staffing juga tidak hanya masalah tenaga kerja saja, melainkan seluruh sumber daya dalam perusahaan. Hal ini termasuk peralatan, inventaris, maupun sumber daya lainnya.
4. Pengkoordinasikan (Coordinating)
Fungsi yang keempat dari manajemen dalam perusahaan adalah mengarahkan. Directing bertujuan mengarahkan atau mengendalikan agar dapat meningkatkan keefektifan dan juga efisiensi kerja agar lebih maksimal. Selain itu, fungsi ini juga memastikan adanya koordinasi dan kooperasi dari setiap bagian agar terciptanya harmonisasi dalam lingkungan kerja.
5. Penyusunan anggaran (Budgeting)
Anggaran dapat bermanfaat sebagai perencanaan dengan mempertimbangkan tujuan, sumber ekonomi serta kendala yang dihadapi masa mendatang. Budgeting dapat sebagai sarana menjalin koordinasi dari kebijakan berbagai unit yang ada dalam perusahaan
Referensi
https://katadata.co.id/ekonopedia/istilah-ekonomi/637cac89d1cd4/memahami-konsep-dasar-manajemen-pengertian-dan-ragam-fungsinya
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-organisasi/
https://kumparan.com/perbedaan-kata/perbedaan-efektif-dan-efisien-dalam-ranah-organisasi-dan-manajemen-20TM3FkLzsM/3
https://ppmschool.ac.id/fungsi-manajemen/
https://glints.com/id/lowongan/fungsi-manajemen/
Komentar
Posting Komentar