Perkembangan Ilmu Manajemen

Ilmu manajemen adalah ilmu yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan organisasi. Sejarah perkembangan ilmu manajemen dimulai dari periode manajemen ilmiah yang dipelopori oleh Frederick W. Taylor. Berikut adalah beberapa aliran dan fungsi manajemen yang telah berkembang sejak ditemukannya ilmu manajemen ilmiah




Aliran Klasik (Classical School)

Aliran klasik terdiri dari dua cabang: manajemen ilmiah (scientific management) dan teori organisasi klasik (classical organization theory). Aliran ini dipelopori oleh Robert Owen dan Charles Babbage. Manajemen ilmiah mendorong pendekatan rasional untuk pemecahan masalah organisasi dan meletakkan dasar profesionalisasi manajemen. Teori organisasi klasik, karena tidak membantu pencapaian efisiensi produksi, membangun aliran perilaku.

Aliran Perilaku (Behavioral School)

Aliran perilaku berkembang karena aliran klasik dipandang tidak benar-benar membantu pencapaian efisiensi produksi dan kesejahteraan karyawan. Aliran ini membangun teori-teori tentang perilaku manusia dalam organisasi, seperti teori tindakan (action theory) dan teori interaksi (interaction theory).

Aliran Manajemen Kualitatif (Qualitative Management)

Aliran manajemen kualitatif mengumpulkan teori-teori yang menggunakan metode kualitatif, seperti metode case study dan metode observasi. Aliran ini banyak digunakan dalam studi kasus, studi keluarga, dan studi perilaku.

Teori Manajemen Kontemporer (Contemporary Management Theory)

Teori manajemen kontemporer berbasis teori-teori yang dikembangkan sejak tahun 1960-an. Aliran ini mengumpulkan teori-teori yang menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Aliran ini membangun teori tentang pengelolaan, pengembangan, dan pengaturan organisasi.

Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen adalah lima unsur yang diterapkan oleh Henry Fayol:

  1. Perencanaan
  2. Pengorganisasian
  3. Pemberian perintah
  4. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan
  5. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja



Prinsip-prinsip Manajemen

Prinsip-prinsip manajemen adalah dasar yang digunakan untuk mengatur organisasi dan mencapai tujuan. Beberapa prinsip-prinsip manajemen yang umum digunakan antara lain:
  1. Prinsip perencanaan
  2. Prinsip pengorganisasian
  3. Prinsip pemberian perintah
  4. Prinsip pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan
  5. Prinsip kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja

Perspektif Manajemen Klasik

Perspektif manajemen klasik mengumpulkan teori-teori yang dipelopori oleh aliran klasik. Aliran ini membangun teori tentang manajemen ilmiah, teori organisasi klasik, dan teori perilaku.

Perspektif Manajemen Prilaku

Perspektif manajemen prilaku mengumpulkan teori-teori yang membangun teori tentang perilaku manusia dalam organisasi. Aliran ini membangun teori tentang perilaku karyawan, perilaku manajer, dan perilaku organisasi.

Perspektif Manajemen Kualitatif

Perspektif manajemen kualitatif mengumpulkan teori-teori yang menggunakan metode kualitatif, seperti metode case study dan metode observasi. Aliran ini banyak digunakan dalam studi kasus, studi keluarga, dan studi perilaku.

Teori Manajemen Kontemporer

Teori manajemen kontemporer berbasis teori-teori yang dikembangkan sejak tahun 1960-an. Aliran ini mengumpulkan teori-teori yang menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Aliran ini membangun teori tentang pengelolaan, pengembangan, dan pengaturan organisasi.

Komentar

  1. Artikelnya lengkap & menarik, saat ini sudah sangat baik.. Pertahankan ya 👌😉 Good Job 😀👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Web Dasar

PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN