Konsep Dasar Manajemen: sejarah, teori ilmiah, bidang-bidang, kegiatan-kegiatan, dan fungsi operasional manajemen
Apa itu Konsep Dasar Manajemen?
Sejarah Pentingnya Manajemen
Pekerjaan yang rentang waktunya peradaban, merupakan pekerjaan besar yang lingkupnya sangat luas. Sama halnya dengan pencarian kapan pertama kali pekerjaan manusia menggunakan manajemen dalam mencapai tujuannya, tidak diketahui dengan pasti. Yang ada hanyalah, kapan sejarah pertama kali mencatat aktivitas tersebut.
Para ilmuwan meyakini, manusia menerapkan manajemen dalam pekerjaan mereka sejak ribuan tahun yang lalu. Dugaan tersebut muncul saat para ilmuwan memikirkan bangunan Piramida di Mesir secara mendalam. Konon, pembangunan Piramida tersebut melibatkan seratus ribu orang dan memerlukan waktu selama 20 tahun untuk selesai.
Tanpa adanya seseorang manajer, entah apa sebutan manajer kala itu, rasanya mustahil Piramida Giza tersebut dapat berdiri. Untuk membangun sebuah sederhana saja, dibutuhkan seorang mandor dan pengawas untuk mengarahkan para pakerja.
Catatan sejarah lainnya dapat kita lihat dari kota Venessia, Italia. Pada tahun 1400-an, kota tersebut menjadi pusat ekonomi dan perdagangan di Eropa. Penduduk di kota tersebut melakukan sebuah aktivitas yang tidak mungkin dilakukan tanpa manajemen yang baik. Tidak sedikit bisnis di kota tersebut mengatur lini perakitan seperti yang dilakukan Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Adanya sistem penyimpanan, pemantauan isi gudang, pengaturan sumber daya manusia, hingga sistem akuntansi.
Teori Manajemen
Pada dasarnya ada 6 teori konsep dasar manajemen antara lain:
• Klasik, pengertian yang paling tepat mengenai teori ini yaitu menekankan pada fungsi-fungsi manajemen.
• Perilaku, lebih menekankan pada hubungan manusia seperti bagaimana cara agar para pegawai melakukan pekerjaannya bisa efektif.
• Perencanaan ilmiah, menekankan pada ilmu matematika dan statistik dalam menentukan perencanaan.
• Analisis sistem, menekankan pada analisis secara menyeluruh, seperti memperhitungkan faktor kesejahteraan, gaji, kesehatan, dan lain-lain.
• Perencanaan berdasarkan hasil, menekankan pada hasilnya dan rencananya tidak terlalu diperhatikan.
• Perencanaan mutu, menekankan pada kualitas barang untuk kepuasan konsumen.
Bidang-bidang Manajemen
Untuk menjalankan fungsi manajemen dan memiliki keterampilan manajerial, ada bidang-bidang manajemen yang perlu dikuasai agar bisa menjalankan bisnis dengan baik.
5 bidang manajemen tersebut. Berikut adalah ulasannya.
1. Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia
Bidang manajemen sumber daya manusia adalah mengatur hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Contohnya di dalam perusahaan, Anda perlu memperhatikan bagaimana karyawan Anda bekerja dengan baik.
Bidang-bidang manajemen SDM mengatur tentang cara yang perlu dilakukan untuk membuat tenaga kerja dapat bekerja secara maksimal dan sesuai dengan tujuan yang ingin ditetapkan.
Oleh sebab itu, kegiatan dari manajemen SDM berkaitan dengan pemberian gaji, pencarian karyawan atau perekrutan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sampai dengan pengembangan karyawan.
Contohnya melakukan mutasi, mengadakan pelatihan dan sertifikasi untuk karyawan, dsb. Selain itu, bidang-bidang manajemen juga menyangkut hal-hal tentang pemenuhan hak karyawan.
Misalnya seperti memberikan suasana yang nyaman di kantor untuk meningkatkan kinerja, memberikan peraturan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, menyiapkan kotak P3K untuk kebutuhan kesehatan, dsb.
2. Bidang Manajemen Keuangan
Bidang-bidang manajemen yang juga sering dipilih bagi mahasiswa manajemen adalah manajemen keuangan.
Bidang ini membahas tentang cara atau pengelolaan keuangan yang benar. Setiap perusahaan membutuhkan pengelola keuangan agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Diperlukan adanya manajer keuangan yang mengurus perusahaan agar keuangan mereka tidak memburuk.
Jadi, manajemen keuangan sangat penting. Perhitungan cash flow atau aliran dana yang masuk dan keluar juga diperlukan untuk semua bisnis. Jadi, manajemen keuangan berfungsi untuk mendapatkan penghasilan lebih baik.
Contohnya yaitu menghitung biaya pendapatan yang diterima perusahaan apakah sudah untung atau tidak. Kemudian, meningkatkan hasil pendapatan dengan berbagai strategi dan kebijakan sehingga keuntungan selalu bertambah.
Hasil dari perhitungan tersebut yaitu dilakukan dengan membuat laporan keuangan yang diberikan kepada pemangku kebijakan di perusahaan tersebut.
3. Bidang Manajemen Operasional
Bidang-bidang manajemen yang tidak kalah penting yaitu berkaitan dengan pengoperasian yang ada di perusahaan. Operasional sendiri adalah kegiatan terkait dengan proses produksi, bahan baku, alat yang digunakan, serta metode produksi yang dipakai.
Jadi, bidang manajemen operasional adalah pekerjaan yang krusial yang bisa mempengaruhi jalannya perusahaan. Produksi merupakan hal yang riskan dan memerlukan cara yang efektif untuk membuat suatu barang.
Hal ini dikarenakan produksi barang memerlukan biaya modal jadi perlu diperhatikan. Jangan sampai biaya produksi melebihi harga jualnya.
Seorang manajer operasional akan memikirkan bagaimana cara proses produksi yang terstruktur untuk menghasilkan barang dengan cepat.
Perlu juga memikirkan tentang barang atau jasa apa yang dibuat, proses penyimpanan, sampai ke proses pendistribusiannya. Selain itu, seorang manajer operasional juga perlu memikirkan maintenance alat agar bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.
4. Bidang Manajemen Pemasaran
Selanjutnya, adalah bidang-bidang manajemen pemasaran yang berkaitan dengan aktivitas memperkenalkan produknya kepada target konsumen. Manajemen pemasaran adalah manajemen yang berkaitan dengan kegiatan promosi dan penjualan sehingga meningkatkan penghasilan.
Kegiatannya adalah sebagai berikut:
• Melakukan riset pasar terkait dengan kebutuhan konsumen serta promosi apa yang menarik.
• Melakukan perencanaan pemasaran mulai dari target, metode, sampai segmen pasar.
• Melakukan analisis. Contohnya menerapkan metode SWOT yang berguna untuk melihat keunggulan dan kelemahan perusahaan serta mencari peluang dan ancamannya.
• Merencanakan promosi yang efektif melalui berbagai media.
5. bidang manajemen yang terakhir adalah manajemen administrasi.
Bidang ini banyak dicari oleh perusahaan. Nama lainnya adalah manajemen akuntansi. Kegiatannya berkaitan dengan mengumpulkan, mencatat, menganalisis, sampai dengan membuat laporan.
Kegiatan - kegiatan
Kegiatan apa saja yang termasuk di dalam fungsi-fungsi manajemen tersebut? beberapa kegiatan yang terkait dengan setiap fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Perencanaan (Planning)
Menetapkan tujuan dan target bisnis
Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan target bisnis.
Bagi sebuah perusahaan, manfaat dari adanya fungsi perencanaan dalam sebuah perusahaan adalah:
• dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan tujuan
• menjamin tercapainya tujuan sebuah organisasi
• dapat menghindari risiko yang mungkin terjadi di masa yang akan datang
• mudah dalam melakukan pengawasan
b. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.
Proses pengorganisasian meliputi:
• proses identifikasi dari aktivitas
• melakukan klasifikasi aktivitas kelompok
• tes dari tugas yang sudah dikerjakan
• mendelegasikan kewenangan dan menciptakan tanggung jawab
• melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang dalam sebuah perusahaan.
c. Fungsi Pengimplementasian (Directing)
Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
Fungsi manajemen pengelolaan perusahaan yang baik, di antaranya:
• menerapkan serta mengimplementasikan kepemimpinan, bimbingan maupun motivasi terhadap pekerja agar bisa bekerja secara nyaman, baik dan maksimal
• memberi tugas dan penjelasannya secara rutin terkait dengan jobdesc atau masalah pekerjaan
• menjelaskan terkait seluruh kebijakan yang berlaku dan sudah ditetapkan
d. Fungsi Pengawasan (Controlling)
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang munkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
Ada beberapa langkah dalam fungsi controlling, yaitu:
•Mengukur kinerja para pegawai
•Membandingkan kinerja para pegawai apakah sudah sesuai standar apa belum. Jika ada kesalahan, segera evaluasi.
• Melakukan tindakan koreksi kepada pegawai atau pekerjaan yang salah atau dianggap belum memenuhi standar.
• Memastikan para pegawai berjalan ke arah yang tepat.
• Memastikan seluruh pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan tidak melebihi budget yang telah dialokasikan.
Fungsi Manajemen Operasional
Dilansir dari buku Manajemen Operasional Strategi dan Analisa karya Dra. Tita Deitiana., MM, terdapat fungsi Manajemen Operasi bagi perusahaan yaitu :
1. Perencanaan
Tahapan ini dimulai dari menentukan jenis produksi barang dan jasa, serta waktu yang tepat untuk memasarkannya, termasuk di dalam merencanakan sumber daya dan fasilitas yang digunakan membuat sebuah produk.
2. Pengorganisasian
Jumlah dan jenis sumber daya manusia perlu ditentukan demi kelancaran suatu kegiatan produksi. Artinya dalam pengorganisasian, manajer operasi membentuk susunan pekerja baik untuk individu, kelompok, atau departemen dalam sebuah sistem operasional perusahaan.
3. Penelaah
Selanjutnya, tahapan penelaah meliputi seluruh kegiatan dalam mendapatkan keterangan tentang aktivitas yang dikerjakan dalam kegiatan operasional perusahaan.
4. Pengawasan
Terakhir, fungsi pengawasan ini bertujuan untuk mengontrol seluruh aktivitas dengan mengarahkan dan menjamin seluruh aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Referensi
https://ppmschool.ac.id/konsep-dasar-manajemen/
https://www.gramedia.com/literasi/teori-manajemen/#Implementasi_Teori_Manajemen
https://bakrie.ac.id/articles/613-4-fungsi-manajemen-operasi-bagi-perusahaan.html
Komentar
Posting Komentar